Kelainan pada sistem reproduksi
manusia
1.
Penyakit Kencing
Nanah / Gonore
Definisi
Gonore adalah penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan
dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata
(konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh
lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke
saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri
panggul dan gangguan reproduksi. Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri
Neisseria gonorrhoeae.
Gejala
Gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam
waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Mulanya penderita tidak enak pada uretra,
yang beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih dan keluarnya
nanah dari penis. Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk
berkemih, yang semakin memburuk ketika penyakit ini menyebar ke uretra bagian
atas. Lubang penis tampak merah dan membengkak.
Pada penderita wanita, gejala awal bisa timbul dalam
waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita wanita seringkali tidak
menunjukkan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita
penyakit ini hanya setelah mitra seksualnya tertular. Jika timbul gejala,
biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang
berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan
dari vagina dan demam.
Penyebab
Penyebab penyakit Kencing nanah
diantaranya :
A. Hubungan seksual melalui mulut (oral sex)
dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada
tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan
gejala, namun kadang-kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk
menelan.
B. Hubungan seksual yang sembarangan. Wanita
Lesbi dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (anal sex)
dapat menderita gonore pada rektumnya. Penderita akan merasakan tidak nyaman di
sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak
merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah.
Pengobatan
Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler
(melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama
1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui
aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan
antibiotik intravena (melalui pembuluh darah, infus).
Mencegah
Satu-satunya cara untuk mencegah
penyakit gonore ini adalah menghindari gaya hidup seks bebas dan selalu setia
kepada pasangan. Dengan melakukan seks bebas, kita bisa dengan mudah tertutar
penyakit gonore ini. Oleh karena itu itu, untuk memutus rantai penyakit gonore
ini, kita tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual. Karena kita
tidak pernah tahu seseorang tersebut menderita penyakit gonore maupun penyakit
menular seksual yang lainnya.
2. Kanker Penis
DEFINISI
Kanker Penis adalah keganasan pada penis.
PENYEBAB
Diduga penyebabnya adalah smegma (cairan berbau yang menyerupai keju, yang
terdapat di bawah kulit depan glans penis). Tetapi penyebabnya yang pasti tidak
diketahui. Pria tidak disunat yang tidak menjaga kebersihan daerah di bawah
kulit depan glans penis dan pria yang pernah menderita herpes genitalis
memiliki resiko tinggi menderita kanker penis.
GEJALA
Gejalanya berupa :
- Luka pada penis,
- Luka terbuka pada penis,
- Nyeri penis dan perdarahan dari penis (pada stadium
lanjut).
PENGOBATAN
Pengobatan kanker penis bervariasi, tergandung kepada
lokasi dan beratnya tumor:
- Kemoterapi
Kemoterapi bisa dilakukan sebagai tambahan terhadap pengangkatan tumor.
- Pembedahan
Jika tumornya terbatas pada daerah kecil di ujung penis, dilakukan
penektomi parsial (pengangkatan sebagian kecil penis). Untuk stadium
lanjut dilakukan penektomi total disertai uretrostomi (pembuatan lubang
uretra yang baru di daerah perineum).
- Terapi Penyinaran
Terapi penyinaran dilakukan setelah pengangkatan tumor yang terlokalisir
dan tumor yang belum menyebar. Efek samping dari terapi penyinaran adalah
nafsu makan berkurang, lelah, reaksi kulit (misalnya iritasi dan
kemerahan), cedera atau luka bakar pada rektum, sistitis dan hematuria.
Penyinaran biasanya dilakukan sebanyak 5 kali/minggu selama 6-8 minggu.
3.
Herpes Genitalis
Definisi
Herpes Genetalis adalah infeksi atau
peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama di bagian kelamin (vagina,
penis, termasuk dubur/anus serta pantat dan pangkal paha/selangkangan) yang
disebabkan virus herpes simplex (VHS).
Laki-laki yang tidak sunat, lebih berisiko terkena penyakit herpes genitalis
dibandingkan lelaki yang disunat. Lelaki yang tidak disunat selaput lendirnya
tipis. Sedangkan kalau sudah disunat selaput lendirnya tebal, menjadi kulit
biasa, sehingga relatif lebih sulit tertular.
Gejala
Gejala awalnya mulai timbul pada hari ke 4-7 setelah terinfeksi berupa gatal,
kesemutann dan sakit. Lalu muncul bercak kemerahan kecil, diikuti sekumpulan
lepuhan kecil terasa nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka
melingkar. Luka yang biasanya menimbulkan nyeri dan membentuk keropeng. Selain
itu, penderita mengalami kesulitan berkemih dan ketika berjalan akan timbul
nyeri. Luka baru akan membaik dalam waktu 10 hari tetapi bisa meninggalkan
jaringan parut.
Gejala lain berupa kelenjar getah bening selangkangan biasanya agak
membesar.
Gejala awal ini sifatnya lebih nyeri, lebih lama dan lebih meluas dibandingkan
gejala berikutnya dan terkadang disertai dengan demam dan tidak enak badan.
Pada pria, lepuhan dan luka bisa terbentuk di setiap bagian penis, termasuk
kulit depan pada penis yang tidak disunat. Pada wanita, lepuhan dan luka bisa
terbentuk di vulva dan leher rahim. Jika penderita melakukan hubungan seksual
melalui anus, maka lepuhan dan luka bisa terbentuk di sekitar anus atau di
dalam rektum.
Pada penderita gangguan sistem kekebalan (misalnya penderita infeksi HIV),
luka herpes bisa sangat berat, menyebar ke bagian tubuh lainnya, menetap selama
beberapa minggu atau lebih dan resisten terhadap pengobatan dengan asiklovir.
Gejala-gejalanya cenderung kambuh kembali di daerah yang sama atau di
sekitarnya, karena virus menetap di saraf panggul terdekat dan kembali aktif
untuk kembali menginfeksi kulit.
Pengobatan
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan herpes genitalis. Tetapi
pengobatan bisa memperpendek lamanya serangan. Jumlah serangan bisa dikurangi
dengan terus menerus mengkonsumsi obat anti-virus dosis rendah. Pengobatan akan
efektif jika dimulai sedini mungkin, biasanya 2 hari setelah timbulnya gejala.
Pengobatan ditujukan untuk mengurangi jumlah virus yang hidup di dalam luka
sehingga mengurangi resiko penularan. Tujuan lain, meringankan gejala pada fase
awal.
PENCEGAHAN
- Hingga saat ini tidak ada satupun bahan yang efektif
mencegah HSV. Kondom dapat menurunkan transmisi penyakit, tetapi penularan
masih dapat terjadi pada daerah yang tidak tertutup kondom ketika terjadi
ekskresi virus. Spermatisida yang berisi surfaktan nonoxynol-9 menyebabkan
HSV menjadi inaktif secara invitro. Di samping itu yang terbaik, jangan
melakukan kontak oral genital pada keadaan dimana ada gejala atau
ditemukan herpes oral.
- Mendeteksi kasus yang tidak diterapi, baik simtomatik
atau asimptomatik.
- Mendidik seseorang yang berisiko tinggi untuk
mendapatkan herpes genitalis dan PMS lainnya untuk mengurangi transmisi
penularan.
- Mendiagnosis, konsul dan mengobati individu yang
terinfeksi dan follow up dengan tepat.
- Evaluasi, konsul dan mengobati pasangan seksual dari
individu yang terinfeksi.
- Skrining disertai diagnosis dini, konseling dan
pengobatan sangat berperan dalam pencegahan.
4. Penyakit Kanker Payudara
DEFINISI
Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan
atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini
bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. Dari seluruh penjuru dunia, penyakir
kanker payudara (Breast Cancer/Carcinoma mammae) diberitakan sebagai salah satu
penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomer lima (5) setelah; kaker paru,
kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.
PENYEBAB
faktor resiko penyebab kanker payudara:
- Tidak memiliki anak atau hamil di usia tua
Wanita yang tidak memiliki anak atau memiliki anak pertama diatas usia 30 tahun
memiliki resiko terkena kanker payudara sedikit lebih tinggi daripada yang
bukan.
- Menggunakan Pil KB
Studi menemukan bahwa wanita yang menggunakan pil KB dalam jangka panjang
memiliki resiko agak lebih besar terkena kanker payudara daripada yang bukan.
- Menggunakan Terapi Hormon pasca Menopause
Penggunaan kombinasi hormone (PHT) dapat meningkatkan resiko terkena kanker
payudara maupun resiko kematian akibat kanker payudara tersebut. Peningkatan
resiko ini dapat terjadi secepat 2 tahun sesudah penggunaan terapi hormone tersebut.
- Tidak Menyusui Anak
Beberapa studi menemukan bahwa menyusui anak dalam jangka panjang (1.5-2
tahun), terutama dapat agak menurunkan resiko terkena kanker payudara.
Penjelasan yang mungkin adalah karena menyusui menurunkan jumlah total siklus
menstruasi wanita.
- Alkohol
Penggunaan minuman berallohol amat jelas terkait dengan meningkatnya resiko
terkena kanker payudara. Resiko semakin meningkat dengan jumlah alkohol yang
dikonsumsi.
- Obesitas atau Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas ditemukan dapat meningkatkan resiko terkena
kanker payudara, terutama bagi perempuan paska menopause.
- Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurang berolahraga dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
GEJALA
Gejala paling umum kanker payudara adalah benjolan atau massa baru. Benjolan
yang tidak menyakitkan, keras, dan memiliki batas tepi tidak merata lebih
cenderung kanker. Tetapi beberapa kanker lunak, lembut, dan bulat. Jadi,
penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila Anda menemukan sesuatu gejala
yang tidak biasa di payudara Anda.
Tanda-tanda lain dari kanker payudara adalah sebagai berikut:
- Bengkak pada seluruh atau sebagian payudara
- Kulit iritasi
- Payudara terasa nyeri
- Puting susu nyeri atau putting melesak ke dalam
- Kulit pada payudara atau putting susu berwarna : kemerahan, kulit bersisik,
atau menebal
- Keluarnya cairan/darah dari puting (selain ASI)
Kadang-kadang kanker payudara dapat menyebar ke kelenjar getah bening di
bawah lengan dan menyebabkan benjolan atau pembengkakan di daerah ketiak,
bahkan sebelum tumor/benjolan pada payudara jelas terlihat/teraba.
PENGOBATAN
Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari tipe dan
stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita
penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal
ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk
diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.
1. Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan
adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil
sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy).
Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya;
- Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara
(lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya
lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm
dan letaknya di pinggir payudara.
- Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi
bukan kelenjar di ketiak.
- Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara,
jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta
benjolan di sekitar ketiak.
2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang
terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan
membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan
ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan
berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit
cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
3. Therapy Hormon, hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system
kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus
perkembangan kanker pada payudara.
4. Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam
bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel
kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang
kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy
adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh
obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
5. Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan
HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV
dengan penyebaran sel kankernya.
PENCEGAHAN
Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah
memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran
sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting
susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara di atas.
Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan
lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C,
jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, olahraga secara
teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.
5. Penyakit AIDS
DEFINISI
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit
AIDS yaitu suatu penyakit yang ditimbulkan sebagai dampak berkembangbiaknya
virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dalam tubuh manusia, yang mana
virus ini menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga mengakibatkan rusaknya
sistem kekebalan tubuh. Hilangnya atau berkurangnya daya tahan tubuh membuat si
penderita mudah sekali terjangkit berbagai macam penyakit termasuk penyakit
ringan sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak Virus HIV
baru, kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sebagaimana kita
ketahui, bahwa sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
Tanpa kekebalan tubuh maka ketika tubuh kita diserang penyakit, tubuh kita
lemah dan tidak berupaya melawan jangkitan penyakit tersebut dan akibatnya kita
dapat meninggal dunia meski terkena influenza atau pilek biasa.
Ketika tubuh manusia terkena virus HIV maka tidaklah
langsung menyebabkan atau menderita penyakit AIDS, melainkan diperlukan waktu
yang cukup lama bahkan bertahun-tahun bagi virus HIV untuk menyebabkan AIDS atau
HIV positif yang mematikan.
PENULARAN
Cara Penularan virus HIV AIDS:
- Melalui
darah. misalnya; Transfusi darah, terkena darah HIV+ pada kulit yang
terluka, jarum suntik, dsb.
- Melalui
cairan semen, air mani (sperma atau peju Pria). Misalnya; seorang Pria
berhubungan badan dengan pasangannya tanpa menggunakan kondom atau
pengaman lainnya, oral sex, dsb.
- Melalui
cairan vagina pada Wanita. Misalnya; Wanita yang berhubungan badan tanpa
pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dsb.
- Melalui Air
Susu Ibu (ASI). Misalnya ; Bayi meminum ASI dari wanita HIV+, Pria meminum
susu ASI pasangannya, dsb.
Adapun
cairan tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ antara lain
Saliva (air liur atau air ludah), Feses (kotoran atau tinja), Air mata, Air
keringat serta Urine (Air seni atau air kencing).
GEJALA
Seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan
tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6
minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
Setelah kondisi membaik, orang yang terkena virus HIV akan tetap sehat dalam
beberapa tahun dan perlahan kekebelan tubuhnya menurun/lemah hingga jatuh sakit
karena serangan demam yang berulang.
Satu cara untuk mendapat kepastian adalah dengan menjalani Uji Antibodi HIV
terutamanya jika seseorang merasa telah melakukan aktivitas yang beresiko
terkena virus HIV.
Adapun tanda dan gejala yang tampak pada penderita penyakit AIDS diantaranya
adalah seperti dibawah ini :
- Saluran pernafasan.
Penderita mengalami nafas pendek, henti nafas sejenak, batuk, nyeri dada
dan demam seperti terserang infeksi virus lainnya (Pneumonia). Tidak
jarang diagnosa pada stadium awal penyakit HIV AIDS diduga sebagai TBC.
- Saluran Pencernaan.
Penderita penyakit AIDS menampakkan tanda dan gejala seperti hilangnya
nafsu makan, mual, dan muntah. Kerap mengalami penyakit jamur pada rongga
mulut dan kerongkongan, serta mengalami diarhea yang kronik.
- Berat badan tubuh.
Penderita mengalami hal yang disebut juga wasting syndrome, yaitu
kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal karena gangguan
pada sistem protein dan energi di dalam tubuh seperti yang dikenal sebagai
Malnutrisi termasuk juga karena gangguan absorbsi/penyerapan makanan pada
sistem pencernaan yang mengakibatkan diarhea kronik, kondisi letih, dan
lemah kurang bertenaga.
- Sistem Persyarafan.
Terjadinya gangguan pada persyarafan central yang mengakibatkan kurang
ingatan, sakit kepala, susah berkonsentrasi, sering tampak kebingungan,
dan respon anggota gerak melambat. Pada sistem persyarafan ujung
(Peripheral) akan menimbulkan nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan
kaki, reflek tendon yang kurang, selalu mengalami tensi darah rendah, dan
impoten.
- System Integument (Jaringan kulit).
Penderita mengalami serangan virus cacar air (herpes simplex)
atau cacar api (herpes zoster), dan berbagai macam penyakit kulit
yang menimbulkan rasa nyeri pada jaringan kulit. Lainnya adalah mengalami
infeksi jaringan rambut pada kulit (folliculities), kulit kering
berbercak (kulit lapisan luar retak-retak) serta eczema atau psoriasis.
- Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita.
Penderita seringkali mengalami penyakit jamur pada vagina, hal ini sebagai
tanda awal terinfeksi virus HIV. Luka pada saluran kemih, menderita
penyakit syphillis dan dibandingkan pria maka wanita lebih banyak
jumlahnya yang menderita penyakit cacar. Lainnya adalah penderita AIDS
wanita banyak yang mengalami peradangan rongga (tulang) pelvic dikenal
sebagai istilah 'pelvic inflammatory disease (PID)' dan mengalami
masa haid yang tidak teratur (abnormal).
PENANGANAN / PENGOBATAN
Kendatipun dari berbagai negara terus melakukan penelitian dalam mengatasi HIV
AIDS, namun hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum
maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit
AIDS. Adapun tujuan pemberian obat-obatan pada penderita AIDS adalah untuk
membantu memperbaiki daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas hidup bagi meraka
yang diketahui terserang virus HIV dalam upaya mengurangi angka kelahiran dan
kematian.
Kita semua diharapkan untuk tidak mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena
mereka membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan hidup tanpa
banyak beban dan berpulang ke rahmatullah dengan ikhlas.
6.
Non-gonococcal urethritis (NGU)
Definisi
Non-gonococcal urethritis (NGU) adalah peradangan
pada saluran kencing yang tidak disebabkan oleh infeksi
gonorrhea. Untuk
keperluan pengobatan, dokter biasanya mengklasifikasikan urethritis menular
dalam dua kategori: gonococcocal urethritis, yang disebabkan oleh gohneria; dan
non-gonococcal urethritis (NGU).
Penyebab
Gejala
Gejala urethritis dapat berupa rasa sakit atau sensasi terbakar setelah kencing
(dysuria), keluarnya cairan putih/keruh dari urinari dan perasaan ingin selalu
kencing. Untuk laki-laki, gejalanya berupa keluarnya cairan yang tidak biasa
dari penis, rasa terbakar atau perih ketika kencing, gatal, iritasi, atau
kesakitan, dan pada celana dalam bagian depan dapat dijumpai noda. Pada
Perempuan, gejalanya berupa keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, rasa
terbakar atau perih ketika kencing, dan infeksi anal atau mulut. Sakit abdominal
(di sekitar perut) dan pendarahan vagina yang abnormal mungkin merupakan
indikasi bahwa infeksi telah berkembang menjadi Pelvic Inflammatory Disease
(peradangan pada sekitar rahim).
Namun demikian, kadang-kadang NGU tidak
menunjukkan gejala (khususnya pada perempuan).
Pencegahan
Penggunaan kondom (latex condom) yang konsisten dan benar, sangat mengurangi
kemungkinan penularan NGU.
Pengobatan
Pengobatan didasarkan pada resep dan penentuan antibiotik yang tepat tergantung
pada strain dari ureaplasma.
Karena ini merupakan multi-kausatif alamiah, awal
pengobatan/terapi menggunakan strategi melibatkan berbagai antibiotik yang
efektif terhadap Chlamydia (seperti doxycycline). Adalah penting dalam
pengobatan ini juga melibatkan pasangan seksual (ikut diobati juga). Perempuan
yang terinfeksi organisme yang menyebabkan NGU dapat mengembangkan pelvic
inflammatory disease. Jika gejala berlanjut, tindak lanjut dengan urologist
mungkin diperlukan untuk mengetahui penyebabnya.
Jika tidak diobati, komplikasi dapat berupa
epididymitis infertility (kemandulan).
Definisi
Prostat adalah kelenjar yang hanya ditemukan pada
kaum pria. Letaknya persis di bawah kandung kencing (bladder) dan membungkus
saluran kencing (urethra). Fungsi kelenjar ini adalah memproduksi cairan
prostat. Cairan ini berwarna keruh dan mengandung sumber makanan bagi sperma.
Gejala
Seiring dengan bertambahnya usia, kelenjar prostat
akan terus membesar. Pada sebagian pria, pembesaran ini cukup signifikan
sehingga menekan saluran kencing (urethra) yang diselubunginya. Akibatnya,
diameter saluran kencing akan mengecil, atau bahkan tersumbat sama sekali. Hal
inilah yang menjadi penyebab timbulnya gejala yang dirasakan penderita.
Gejala-gejala tersebut antara lain :
- Sulit
untuk mulai berkemih.
- Aliran
kemih lemah, dan kadang-kadang terhenti.
- Kencing
menetes sebelum dan setelah berkemih.
- Sering
merasa sangat ingin berkemih.
- Sering
bangun di malam hari untuk berkemih.
- Rasa
tidak puas setelah berkemih, terasa kandung kemih masih ada isinya tetapi
sudah tidak bisa dikeluarkan lagi.
Kadang-kadang pembesaran kelenjar prostat akan
memicu timbulnya komplikasi berupa infeksi saluran kemih, batu saluran kemih,
kencing keluar darah, dan gangguan fungsi ginjal.
Tetapi perlu diingat, jika Anda atau seseorang
mengalami gejala seperti di atas, tidak dapat dengan serta merta dikatakan
orang tersebut menderita pembesaran kelenjar prostat. Banyak gangguan atau
penyakit yang memberikan gejala yang hampir sama. Oleh karena itu, sebelum
diagnosis pembesaran kelenjar prostat jinak ditegakkan, maka serangkaian
pemeriksaan harus dilakukan, antara lain colok dubur, analisis urin, uji PSA (prostatic
specific antigen), biopsi, dll.
Gangguan yang sering memberikan gejala mirip
pembesaran prostat antara lain batu kandung kemih, infeksi saluran kencing,
gagal jantung, diabetes, stroke, gangguan persarafan, peradangan prostat,
kanker prostat, jaringan parut pada saluran kencing, dll.
Pengobatan
Sebagian besar pembesaran prostat tidak memberikan
gejala atau hanya bergejala ringan, sehingga tidak membutuhkan pengobatan.
Walaupun demikian, perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap kondisi prostat.
Ada dua golongan obat yang digunakan untuk
mengurangi pembesaran prostat, yaitu golongan alpha blocker dan golongan
5-alpha-reductase inhibitor. Obat ini dapat diberikan sendiri-sendiri maupun
kombinasi, tergantung keparahan gangguan.
8.
Penyakit Impotensi
definisi
Impotensi adalah suatu keadaan dimana penis tidak dapat memulai
ereksi dan mempertahankan ereksi. lalu apa itu ereksi? ereksi adalah suatu
keadaan membesar dan menegangnya penis. dan konon katanya Penis
seseorang yang sedang ereksi adalah menjadi simbol kesuburan.
Penyebab
dan Gejala
Penyebab
impotensi diantaranya :
- Kelainan pembuluh darah
- Kelainan persarafan
- Obat-obatan
- Cedera
- Kelainan pada penis
- Masalah psikis yang
mempengaruhi gairah seksual.
Dan
penyakit yang juga bisa menyebabkan impotensi diantaranya :
- Diabetes melitus
- Sklerosis multipel
- Stroke
- Penyakit tulang belakang bagian
bawah
- Pembedahan rektum atau prostat.
Gejala
yang akan dirasakan oleh para penderita Impotensi yaitu penderita tidak
dapat memulai dan mempertahankan ereksi.
cara mengatasi atau mengobati
impotensi.
1. Jalani Gaya Hidup Sehat
Anda bisa memulai dengan menghindari perilaku yang membuka jalan ke sana.
Menyadari diabetes mellitus dan kolesterol berbahaya, kontrol glukosa
darah dan kolesterol Anda. Sebagai penderita diabetes mellitus, Anda
harus tahu kalau kegiatan melelahkan seperti seks dapat memperburuk
kadar gula darah dan membuat Anda sakit. Karena itu pastikan tangki
Anda full sebelum dan sesudah berhubungan seks.
Jauhi rokok. Jangan pula bermain-main dengan narkoba. Bila Anda termasuk
social drinker sehingga harus tetap meminum alkohol (lagipula anggur
merah bisa mengurangi risiko penyakit jantung), jangan berlebihan atau
sampai mabuk. Masukkan olahraga rutin seperti renang atau mengembangkan
otot di gym dalam agenda Anda. Tingkatkan emotional intelligence.
Seimbangkan jiwa. Kalau perlu, sewa seorang psikolog untuk menumpahkan
unek-unek Anda (dan mendapatkan solusi dari masalah, sebagai bonus).
2. Minta Saran Dokter untuk Obat Minum dan Suntikan
Obat
minum bisa dikonsumsi bila Anda sudah terlanjur impoten. Tapi saran
terbaik tentu saja menurut pengawasan dan saran dokter. Ada tiga jenis
obat yang beredar di Indonesia dan berfungsi memperlebar saluran darah.
Sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), dan vardenafil (Levitra).
Ketiga obat ini sama efektifnya, hanya saja Viagra lebih populer. Obat
ini tidak dikonsumsi setiap hari, melainkan hanya di saat Anda akan
berhubungan seks. Selain obat minum, suntikan langsung ke penis bisa
dilakukan yang akan mempertahankan ereksi selama tigapuluh hingga enam
puluh menit.
3. Bermain dengan Pompa Vakum
Penanggulanganyang lebih ‘ribet’ namun lebih ekonomis adalah dengan menggunakan
vacuum pump (pompa vakum) yang banyak beredar di toko-toko alat bantu
seks. Anda cukup memompa penis Anda di dalam tabung. Pompa ini membuat
aliran darah ke dalam penis semakin banyak sehingga ereksi bisa
didapat.
4. Operasi Pengalihan Pembuluh Darah dan Implantasi Protese-Silikon
Cara terakhir mengatasi masalah impotensi ini adalah dengan operasi. Ada dua
kemungkinan yang bisa dilakukan. Pertama dengan mengubah aliran
pembuluh darah sebagaimana dilakukan dalam operasi jantung koroner.
Kedua, dengan menyisipkan protese (alat penyangga) dan silikon ke dalam
penis. Penyisipan protese dan silikon ini tidak akan membuat penis Anda
ereksi, hanya saja ia menjadi lebih kokoh sehingga mampu melakukan
penetrasi.
PENGOBATAN
Impotensi biasanya bisa diobati tanpa pembedahan.
Jenis pengobatan tergantung kepada penyebabnya.
Latihan khusus dilakukan oleh penderita impotensi akibat masalah psikis, yaitu
yang disebut Teknik pemusatan sensasi 3 tahap.
Teknik ini mendorong hubungan intim dan kehangatan emosional, yang lebih
menitikberatkan kepada membangun sebuah hubungan:
1. Tahap I : bercumbu, pasangan berkonsentrasi untuk menyenangkan satu sama
lain tanpa menyentuh daerah kemaluan.
2. Tahap II : pasangan mulai menyentuh daerah kemaluan atau daerah erotis
lainnya, tetapi belum melakukan hubungan badan.
3. Tahap III : melakukan hubungan badan.
Masing-masing mencapai kenyamanan pada setiap tahap keintiman sebelum berlanjut
ke tahap selanjutnya.
Jika teknik tersebut tidak berhasil, mungkin penderita perlu menjalani
psikoterapi atau terapi perilaku seksual.
Jika penderita mengalami depresi, bisa diberikan obat anti depresi.
Sildenafil adalah obat yang bisa meningkatkanaliran darah ke penis.
Obat ini diminum 30-60 menit sebelum melakukan hubungan seksual, hanya efektif
jika disertai dengan gairah seksual.
Tidak boleh diminum bersamaan dengan nitrat karena bisa menimbulkan efek
samping yang serius.
Jika impotensi atau hilangnya gairah seksual terjadi akibat kadar testosteron
yang rendah, penderita sebaiknya menjalani terapi sulih hormon.
Testosteron disuntikkan setiap minggu atau diberikan dalam bentuk plester.
Efek sampingnya adalah pembesaran prostat dan kelebihan sel darah merah yang
bisa menyebabkan stroke.
Alat pengikat atau penghisap seringkali digunakan untuk mencapai dan
mempertahankan ereksi, tetapi alat ini tidak boleh digunakan oleh penderita
gangguan perdarahan atau penderita yang mengkonsumsi obat antikoagulan.
Alat pengikat (berupa tali atau cincin yang terbuat dari logam, karet atau
kulit) dipasang di dasar penis untuk memperlambat aliran darah dari penis.
Alat penghisap (berupa kotak berongga dan pompa) dipasang pada penis. Tekanan
hampa udara membantu pengaliran darah ke dalam arteri penis. Ketika penis ereksi,
sebuah alat pengikat dipasang untuk mencegah pengaliran darah dari vena.
Kombinasi kedua alat tersebut bisa mempertahankan ereksi selama 30 menit.
Kadang alat pengikat menyebabkan masalah ketika ejakulasi, terutama jika diikat
terlalu ketat. Demi kemanan, sebaiknya setelah 30 menit alat tersebut
dilepaskan.
Jika terlalu sering digunakan, alat penghisap bisa menimbulkan memar.
Impotensi juga bisa diobati dengan suntikan obat khusus yang dilakukan sendiri
oleh penderita.
Obat ini disuntikkan langsung ke dalam jaringan erektil pada penis (korpus
kavernosa. Ereksi terjadi dalam waktu 5-10 menit setelah obat disuntikkan dan
bisa bertahan selama 60 menit.
Efek sampingnya adalah memar dan sakit. Selain itu, penyuntikkan juga bisa
menyebabkan priapisme (ereksi yang menetap dan nyeri).
Jika impotensi tidak memberikan respon terhadap berbagai pengobatan di atas,
bisa dilakukan pencangkokan penis atau digunakan prostese (penis buatan).
Salah satu alat yang dicangkokkan berupa batang kekar yang dimasukkan ke dalam penis
untuk menimbulkan ereksi yang menetap. Alat lainnya berupa balon yang
dimasukkan ke dalam penis dan ditiup sebelum penderita melakukan hubungan
seksual.
Definisi
Sifilis merupakan penyakit seksual
menular yang dapat ditularkan melalui hubungan kelamin atau kontak langsung.
Gejala Sifilis beragam berdasarkan stadiumnya.
Sifilis dapat
menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung, atau otak.
Jika tak terawat dapat berakibat fatal. Sayangnya masih banyak yang menganggap
gejala penyakit yang juga disebut “Raja Singa” ini memalukan sehingga penderitanya
bingung berobat.
Penyebab
Sifilis disebabkan oleh
bakteri spiroseta, Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui
hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Gejala Sifilis tidak
menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam
renang, dan tukar-menukar pakaian. Karena itu jangan mengucilkan penderita
Sifilis.
Gejala
Infeksi penyakit Sifilis
oleh bakteri Treponema pallidum tersebut berkembang melalui 4 tahap,
yaitu :
a. Fase Primer, dimana Terbentuk luka atau ulkus
yang tidak nyeri (cangker) pada tempat yang terinfeksi; yang tersering adalah
pada penis, vulva atau vagina. Cangker juga bisa ditemukan di anus, rektum,
bibir, lidah, tenggorokan, leher rahim, jari-jari tangan atau bagian tubuh
lainnya. Biasanya penderita hanya memiliki1 ulkus, tetapi kadang-kadang
terbentuk beberapa ulkus.
b. Fase sekunder, yaitu terdapatnya ruam kulit,
yang muncul dalam waktu 6-12 minggu setelah terinfeksi. Ruam ini bisa
berlangsung hanya sebentar atau selama beberapa bulan. Meskipun tidak diobati,
ruam ini akan menghilang. Tetapi beberapa minggu atau bulan kemudian akan
muncul ruam yang baru.
c. Fase Laten dimana tidak nampak gejala sama
sekali. Fase ini bisa berlangsung bertahun-tahun atau berpuluh-puluh tahun atau
bahkan sepanjang hidup penderita. Pada awal fase laten kadang luka yang
infeksius kembali muncul.
d. Fase Tersier dimana penderita tidak lagi
menularkan penyakitnya. Gejala bervariasi mulai ringan sampai sangat parah
Pengobatan
Pengobatan yang dapat anda ambil untuk mengobati
serta untuk menyembuhkan Penyakit Sifilis yang anda derita
adalah dengan mengkonsumsi Obat Tradisional Sifilis
XAMthone Plus, karena XAMthone Plus ini sudah terbukti dapat mengobati serta
dapat menyembuhkan Penyakit Sifiis yang sangat mengganggu kesehatan tubuh.
Bukan hanya tu saja, Obat Tradisional XAMtjone Plus ini juga dapat dikonsumsi
setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga dapat terhindar dari
berbagai macam jenis penyakit yang pastinya tidak mau anda alami saat ini.
Penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis
mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali
lipat dari kekuatan vitamin c dan E .Journal of pharmacology, mempublikasikan
bahwa obat herbal penyakit kanker xamthone plus memiliki efek anti kanker
seperti kanker payudara,kanker darah (leukeumia) dan kanker paru-paru. Selain
itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan
kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan
trombosit.
XAMthone juga memperlebar pembuluh darah dan
memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang
membantu metabolisme energi. Khasiat XANTHONE bukan sekedar antikanker tapi
antioksidan seperti hasil riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi
Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3
alias kultur sel kanker serviks/ kanker mulut rahim manusia. Hasilnya? Ekstrak
kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan
sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung
penghancuran sel kanker sehingga sangat cocok sekali untuk mengobati serta
untuk menyembuhkan Penyakit Sifilis.
Definisi
Kanker serviks atau kanker leher
rahim adalah kanker yang terdapat pada organ reproduksi wanita ( servik uterus
) yang merupakan pintu masuk ke daerah rahim dengan liang vagina. Bagian ini
merupakan daerah vital organ reproduksi wanita.
Penyebab
Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus
yang menyebabkan terjadinya kanker serviks. Virus ini
menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap
waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya
tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun
demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.
Gejala
Perkembangan penyakit kanker serviks
ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang abnormal.
Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum
sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Sel-sel yang abnormal tersebut
dapat dideteksi kehadirannya dengan test Pap Smear. Pap smear adalah suatu test
yang telah dipakai bertahun-tahun untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang
terjadi pada sel-sel serviks. Pap Smear juga bisa diteruskan dengan vaksinasi
HPV.
Penyakit kanker serviks gejala
awalnya adalah perdarahan vagina setelah aktivitas seksual atau diantara masa
menstruasi. Selain ada juga kemungkinan gejala lain seperti hilangnya nafsu
makan dan berat badan, nyeri tulang panggul dan tulang belakang, pembengkakan
pada area kaki, dan akan bertambah gejalanya jika telah semakin parah.
Pengobatan
Bagi Anda yang terdiagnosa mengalami
perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;
- Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
- Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari
sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini
memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel
yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli
kandungan.
Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher
rahim telah dapat diidentifikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk penyembuhannya, antara lain ;
- Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang
kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
- Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X
berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Pencegahan
Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim
(kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada
remaja putri dan perempuan dewasa.
Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah
perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co.,
Inc.). Vaksin ini diberi nama "Gardasil". Vaksin tersebut,
menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan
hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.
Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses
vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat
menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat
serangan kanker tersebut.